Bahan perekat diri terdiri dari tiga bagian: kertas wajah, lem dan kertas bawah. Tiga bagian memiliki bahan yang berbeda. Bahan yang berbeda digabungkan untuk membuat bahan perekat diri, dan ada ribuan jenis untuk Anda pilih. Cara menyesuaikan sesuai dengan persyaratan penggunaan, lingkungan aplikasi, dan lingkungan pelabelan tidak akan mempengaruhi efek penggunaan atau menyebabkan kualitas berlebih, kita perlu menilai secara rasional dan mengidentifikasi berbagai situasi, terutama memperhatikan situasi berikut.
1. Semua label tidak dapat macet dengan kuat jika kontak dengan air atau minyak;
Lem kehilangan kekakuannya ketika bertemu air dan minyak.
2. Air anti-gerai khusus perlu digunakan pada suhu rendah 0 ℃～ -15 ℃;
Lem tidak mudah mengalir pada suhu rendah, dan viskositasnya melemah. Seperti daging sapi dan daging kambing yang disimpan dalam penyimpanan dingin, seperti darah, darah, harus dipilih.
Gunakan lem suhu rendah.
3. Objek yang akan dilampirkan adalah bahan suhu tinggi;
Misalnya, permukaan mesin diesel, motor, papan sirkuit elektronik, dan mesin yang beroperasi pada suhu tinggi harus terbuat dari bahan lem hewan peliharaan dan minyak.
4. Permukaan bidang tidak rata, permukaan laras tidak rata;
Misalnya, kotak bergelombang tidak rata, dan permukaan lem pada titik atau kontak linier dengan objek yang akan dilampirkan, sehingga bahan lem panas harus digunakan.
5. Bagian lem longgar dari bahan yang akan dilampirkan diserap;
Misalnya, permukaan kayu longgar, lem mudah ditembus, dan jumlah lem berkurang. Penting untuk menggunakan bahan lem panas perekat tambahan.
6. Botol silindris dengan diameter kurang dari 5mm;
Jika tubuh botol terlalu kecil, mudah untuk membentuk rebound setelah label ditempelkan, menyebabkan label jatuh. Perlu menggunakan bahan permukaan tipis dan bahan lem perekat.
7. Stiker termal;
Ada persyaratan untuk tahan air, bukti minyak, bukti alkohol, bukti alkali, bukti asam, bukti darah dan keringat, bukti suhu tinggi dan sebagainya.
8. Tabrakan anti-kekerapan, anti-kekerasan;
Label kertas sintetis atau bahan perekat berbasis film diperlukan.
9. if Label terlalu besar atau terlalu kecil, mudah untuk jatuh;
Penting untuk melakukan tes praktis dan menggunakan bahan permukaan PE, lem panas perekat atau bahan lem minyak;
10. Permukaan tidak teratur;
Misalnya, bahan bulat, ketebalan material dan perekat memiliki pertimbangan khusus, bahan permukaan PE, lem panas atau bahan lem minyak adalah pilihan pertama.
11. Permukaan kasar;
Misalnya, pada permukaan buram, melengkung, dan sudut, bahan permukaan film (PE pertama), lem panas atau bahan lem minyak harus dipilih.
12. Untuk label mesin pelabelan otomatis, diperlukan tes pelabelan;
Misalnya, pada permukaan buram, melengkung, dan sudut, bahan permukaan film (PE pertama), lem panas atau bahan lem minyak harus dipilih.
Mesin pelabelan otomatis harus mempertimbangkan faktor -faktor seperti apakah posisi otomatis dapat ditandai secara akurat, apakah kertas bawah dapat menahan tegangan dan faktor lainnya.
13. Untuk pelabelan suhu normal, juga perlu untuk mempertimbangkan apakah suhu tinggi dialami selama transportasi dan penggunaan ekspor;
14. Permukaan dengan minyak dan debu;
Lem biasanya sulit untuk menempel di permukaan yang berminyak dan berdebu. Lem minyak atau perekat yang kuat harus digunakan.
15. Pelabelan suhu rendah;
1). Pelabelan pada suhu kamar, penyimpanan pada suhu rendah: lem air tidak dapat dipilih;
2). Pelabelan suhu rendah, penyimpanan suhu rendah: Lem pembekuan suhu rendah harus dipilih.
16. Permukaan objek suhu ultra-tinggi;
Untuk memilih bahan permukaan suhu anti-ultra-tinggi dan bahan silikon.
17. Permukaan objek suhu ultra-rendah;
Untuk memilih bahan lem suhu ultra-rendah.
18. Akan ada plasticizer yang keluar di permukaan PVC lembut. Perhatian khusus harus diberikan untuk memilih perekat yang sesuai.
Di atas hanyalah solusi untuk beberapa masalah umum ketika memilih bahan untuk label perekat diri yang dibuat khusus, dan hanya untuk referensi.
Waktu posting: Feb-14-2022