Pertama-tama kita harus memahami apa itu kertas termal.Kertas termal juga dikenal sebagai kertas faks termal, kertas rekaman termal, kertas fotokopi termal.Kertas termal sebagai kertas pengolah, prinsip pembuatannya adalah kualitas kertas dasar yang dilapisi dengan lapisan "lapisan termal" (lapisan pengubah warna termal).Meskipun ada lebih dari selusin jenis bahan kimia yang digunakan pada lapisan pengubah warna, setidaknya terdapat senyawa berikut: pewarna tidak berwarna, yang memiliki banyak variasi, yang paling umum digunakan untuk senyawa fluoresen;Jumlah agen kromogenik kurang dari 20%, yang umum digunakan adalah bisphenol, asam hidroksibenzoat;Bahan pemeka menyumbang kurang dari 10%, yang mengandung senyawa benzena sulfonamida;Pengisi menyumbang sekitar 50% dari kalsium karbonat (partikel) berikut yang umum digunakan;Jumlah perekat kurang dari 10%, seperti polivinil asetat;Stabilisator, seperti dibenzoil ftalat;Pelumas, dll.
Setelah memahami apa itu kertas thermal, selanjutnya kita akan membahas mengenai penyebab kertas termal memudar.
Tulisan tidak stabil yang dihasilkan oleh faks atau pencetakan pada kertas termal akan memudar secara alami, alasannya adalah reaksi warna pada kertas termal bersifat reversibel, produk berwarna akan terurai dengan sendirinya hingga derajat yang berbeda-beda, dan warna tulisan perlahan akan semakin memudar. lebih dangkal, sampai warna pudar alami pada kertas putih benar-benar hilang.
Oleh karena itu, waktu penempatan yang lama, waktu pencahayaan yang lama, waktu pemanasan yang lama dan pada suhu lingkungan yang lebih tinggi, lingkungan lembab, kertas perekat kontak dan kondisi eksternal lainnya di bawah aksi gabungan, akan mempercepat penguraian produk berwarna, mempercepat pemudarannya.Tentu saja, kecepatan pemudaran juga terkait dengan lapisan kertas termal itu sendiri yang peka terhadap panas.(Kualitas kertas termal juga akan menentukan kecepatan pemudarannya).
Ada beberapa poin untuk mengidentifikasi kualitas kertas termal
1: kualitas dapat dilihat melalui penampilan.Jika kertasnya sangat putih, lapisan pelindung kertas dan lapisan termalnya tidak masuk akal, tambahkan terlalu banyak fosfor, lebih baik warnanya agak hijau.Lapisan kertas yang tidak rata menunjukkan bahwa lapisan kertas tidak seragam. Jika kertas memantulkan cahaya terlalu kuat, terlalu banyak fosfor, tidak terlalu bagus.
2: memanggang dengan api: cara ini sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan korek api untuk memanaskan bagian belakang kertas termal, setelah dipanaskan, warnanya menjadi coklat, menandakan bahwa rumus termalnya tidak masuk akal, dan waktu pengawetannya singkat.Jika ada garis-garis kecil atau bercak tidak rata pada warna hitam setelah pemanasan, berarti lapisan tersebut tidak terdistribusi dengan baik.Setelah dipanaskan, warnanya menjadi hitam dan hijau, sebaran blok warna relatif seragam, dan warna menjadi terang dari pusat ke sekitarnya.
3: Paparan sinar matahari: kertas cetakan diolesi dengan stabilo dan terkena sinar matahari (untuk mempercepat waktu reaksi lapisan peka panas), yang akan berubah menjadi hitam paling cepat, menunjukkan waktu penyimpanan terpendek.Kualitasnya adalah yang terburuk.
Saat ini, printer bar code umumnya mencetak dengan dua cara.Salah satunya adalah pencetakan termal kami, label kode batang yang dicetak, umumnya waktu pelestariannya relatif singkat, mudah memudar di lingkungan bersuhu tinggi.Namun kelebihan thermal print adalah tidak memerlukan pita karbon, mudah dipasang, mudah dicetak, tidak kusut, dll.
Ada juga metode pencetakan perpindahan panas yang disebut juga pencetakan pita karbon.Keunggulannya adalah konten cetakan dapat disimpan dalam waktu lama, dan juga tahan terhadap suhu tinggi dan lingkungan bersuhu rendah.
Waktu posting: 22 Juli-2022